bertempat di Auditorium Yunita Sabrina - Fak Kedokteran Unram, (9/12/2025)_ Dalam upaya mendukung percepatan transformasi digital di tingkat pemerintahan desa, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik menghadiri "Lokakarya Diseminasi Penguatan Sistem Informasi Desa (SID)" yang digelar hari ini, Selasa (9/12), di Mataram. Kegiatan ini difokuskan pada lokasi pelaksanaan Program Desa Berdaya.

Acara ini menghadirkan kolaborasi strategis antara akademisi, pemerintah daerah, dan lembaga mitra pembangunan. Bertindak sebagai narasumber dalam lokakarya ini adalah perwakilan dari Universitas Mataram (UNRAM), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Program SKALA (Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar).

Diseminasi ini bertujuan untuk membekali mahasiswa KKN Tematik dengan pemahaman mendalam mengenai pentingnya data yang akurat dan terintegrasi dalam perencanaan pembangunan desa.

Perwakilan dari Bappeda menekankan bahwa Sistem Informasi Desa (SID) bukan sekadar aplikasi, melainkan pondasi bagi kebijakan yang tepat sasaran. "Integrasi data dari desa hingga kabupaten sangat krusial. Mahasiswa KKN memiliki peran strategis sebagai pendamping operator desa untuk memastikan validitas data tersebut, sehingga program pengentasan kemiskinan dan layanan dasar bisa lebih efektif," ungkapnya dalam sesi pemaparan.

Sementara itu, narasumber dari Universitas Mataram menyoroti aspek teknis dan keberlanjutan. Pihak universitas berharap mahasiswa tidak hanya membantu input data, tetapi juga melakukan transfer pengetahuan (transfer of knowledge) kepada perangkat desa agar sistem dapat terus berjalan mandiri setelah masa KKN berakhir.

Dari perspektif mitra pembangunan, perwakilan SKALA memaparkan praktik terbaik (best practices) pemanfaatan SID dalam meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM). SKALA mendorong agar digitalisasi desa bersifat inklusif, memastikan kelompok rentan juga terdata dan mendapatkan akses layanan yang setara.

Para mahasiswa KKN Tematik tampak antusias mengikuti jalannya diskusi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal taktis bagi mahasiswa sebelum terjun langsung ke lokasi Program Desa Berdaya, menjadikan mereka agen perubahan yang efektif dalam modernisasi administrasi desa.

Lokakarya dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif membahas tantangan teknis di lapangan, mulai dari infrastruktur jaringan hingga kapasitas sumber daya manusia di desa, serta perumusan rencana tindak lanjut pendampingan selama periode KKN berlangsung.

Sumber:rarangselatan.desa.id